Hijab dan Masa Lalu
Hallo, Semuanya. Rasanya udah lama banget gue gak nulis lagi
diblog ini. Alasannya kebanyakan karena gue gak punya ide atau gue males
menuliskan ide yang udah ada di kepala gue, jangan ditiru ya teman-teman,
dijamin rugi, hehe.
Oke, jadi hari ini gue mau sharing hal yang gue dapatkan atau lebih tepatnya gue sadari di
awal bulan dan awal minggu ini. Hari senin ini, kelas gue ada jadwal pelajaran
agama, agama gue islam, tentu saja. Tadi, guru gue ngasih pernyataan dan kita
murid-muridnya disuruh buat mengkritisi pernyataan itu. Jadi, pertanyaannya
adalah kenapa di saat sekarang, semarak berhijab udah sangat meluas tapi di
sisi lain, angka kejadian pelecehan seksual juga kian melonjak. Kira-kira apa
pendapat kalian?
Kalau gue, di saat gue mendengar pertanyaan itu, di kepala
gue langsung terlintas seseorang yang dulunya berbusana dengan sangat minim
tapi sekarang Alhamdulillah dia udah ada kesadaran untuk menutup auratnya. Tapi
sayangnya apa? Sayangnya respon dari khalayak umum kurang baik atau bahkan bias
dianggap melecehkan. Misalnya dengan bilang bahwa itu gak pantes buat dilakukan
karena dia dulu seperti mempamer-pamerkan tubuhnya, dengan bilang bahwa dia gak
suci lagi buat pakai hijab, dengan bilang bahwa hija gak pantes dipakai untuk
orang seerti dia. Gue sampai heran dengan tanggapan orang-orang yang
macem-macem wujudnya. Jujur aja gue juga sempat merasakan ‘kesal’ karena
perubahan dari seseorang itu. Gue sempat berpikir “Apaan sih lo tiba-tiba mau
berhijab padahal dulunya lo ngumbar-ngumbar aurat?”. Pasti ada kan yang pernah
merasakan hal yang sama, iya nggak? Tapi jangan lagi deh, ga baik juga kan?
Gue sebenernya tahu penialaian itu salah banget, tapi tetep
aja, fisrt impression saat ngeliat
dia berhijab itu tetep aja ada. Tapi gue mencoba untuk enggak speak out hal itu
karena takut menyakiti perasaan orang tadi.
Waktu giliran gue buat jawab pertanyaan itu, gue jawab bahwa
bias aja terjadi pelecehan seksual terhadap seseorang yang berhijab itu karena
masa launya yang buruk, orang-orang di sekitar dia jadi terbutakan dengan apa
yang dulu pernah dia lakukan tanpa melihat bahwa dengan dia sadar untuk menutup
auratnya itu merupakan hal yang positif. Jawaban gue kurang lebih seperti itu,
tapi kalian tahu apa yang guru gue katakana setelah itu? Guru gue bilang bahwa
sebenarnya orang tadi malah justru lebih baik daripada orang-orang yang sudah
lama taat dengan ajaran agama tetapi merasa sombong atau merasa kedudukannya
lebih tinggi daripada orang tadi sampai-sampai mereka melecehkan orang yang
baru saja bertaubat. Waktu gue denger itu, rasanya gue kayak tertampar.
Respon
dari guru gue itu seaakan memberikan gue pencerahan. Apa ya istilahnya? Gue kan
awalnya berpikir bahwa itu terjadi karena masa lalunya, tapi karena penjelasan
guru gue itu, gue jadi sadar factor terjadinya pelecehan itu bukan semata-mata
karena orang-orang terpaku dengan masa lalunya, tapi karena dari mindset
orang-orangnya juga. Dari situ gue jadi merasa kalau mindset gue salah, gue
jadi merasa bahwa enggak seharusnya gue berburuk sangka dengan apa sih niat dia
berhijab dari yang dulunya kayak gitu. Jadi intinya dari kejadian ini gue jadi
punya kesadaran bahwa segala sesuatu itu gak bias dinyatakan benar atau salah
Cuma dari satu sisi aja.
Oke deh, itu dulu buat hari ini. Semoga yang mengalami hal
yang sama kayak gue juga bias dapet pecerahaan ya dari postingan gue ini.
Thank you.
Komentar
Posting Komentar
Show your manners, no rude comment, please. Thank you,